Friday 22 April 2011

Dia

Dia yang menghadirkan tawa...

Dia yang menghapuskan luka...

Dia yang menatapmu penih cinta..


Dia memberikan sebagian hidupnya...

Dia tak pernah lelah..

Dia selalu setia...


Dia menantimu...

Dia tak pernah berubah..

Dia tak henti menjaga...



Dia yang etrsenyum saat kamu bahagia..

Dia yang pertama menghapuskan air mata..

Dia yang berjuang untuk cinta..


Dia...hanya Dia yang selalu ada..

Dia... hanya Dia yang mencintaimu dengan nyata...


Tak usah gelisah dan bertanya-tanya, bahagialah menjadi bagiannya..karena "Akulah Dia"




Originaly Write by my beloved Best Friends ------------> Emak :)
Read More

Thursday 21 April 2011

Best of Times :Thai Movie


Lagi-lagi Thai movie... heuuu biarlah yaaa... lagi bosen sama drama Korea... ini adalah another touchy movie... liat aja dari kata-kata ini yang cukup melukiskan nuansa filmnya "Some people spend most of their lives trying to forget their first love, but some spend a lifetime reminiscing about their last love" kebayang kan dari judulnya aja udah touchy gimana gituuu... yang satu mencoba melupakan cinta pertamanya, yang satunya lagi berusaha untuk terus mengenang cinta pertamanya itu... berhubung ini film th 2009, heuuhh agak susah juga nyarinya, selama ini baru bisa liat video-videonya lewat Youtube. Lumayan nonton film yang touchy kaya gini, bisa ikutan nangis juga, obat kesel paling ampuh dehh....


Penasaran sama film ini, beneran touchy dan sweet juga gak yaaa kaya film Thai lain yang udah pernah aku tonton... ??? ini masuk List : a Must Watch Movie... hehehhe :)
Read More

Film Andalan Oscar: The King's Speech dan Black Swan

Penghargaan Oscar selalu menjadi pusat perhatian para pecinta film, kuhususnya film Hollywood. Nah untuk tahun 2011 ini, giliran film The King's Speech dan Black Swan yang berjaya. Kenapa ya film-film tersebut bisa menang??? kita bahas yuk....

Film The King's Speech yang dilatarbelakangi plot sejarah Bangsa Inggris berhasil dinobatkan menjadi Film Terbaik dan pemeran utamanya pun, Colin Firth berhasil menjadi Aktor Terbaik. Waktu pertama kali nonton film ini, aku pikir bakalan boring soalnya plotnya drama banget. Tapi setelah ngikutin jalan ceritanya, asli...KEREN banget.... selain itu keterlibatan aktor dan aktrisnya juga luar biasa. Sebut saja Helena Bonham Carter, pemeran Belatrix Lestrange dalam film Harry Potter, dalam The King's Speech, Helena berperan sebagai Istri King George VI sang pemeran utama. Peran Helena bagus banget, kita bisa melihat peran seorang istri mempunyai pengaruh yang besar dalam keluarga, dia terus menyemangati King George VI untuk terus kuat ketika menghadapi saat-saat tersulitnya, yaitu berbicara didepan orang banyak, padahal saat itu dia mengalami kesulitan berbicara a.k.a gagap. 

Bahkan sang istri yang mencarikan therapist hebat untuk King George VI. Sang therapist, Lionel Logue,  diperankan oleh Geoffrey Rush (yang juga berperan sebagai Kapten Barbossa dalam film Pirates of Caribbean), heu bertabur bintang banget gak sih ni film... :) .. 

lanjut lagi... nah Lionel berusaha untuk menyembuhkan King George VI, dengan metode yang tidak biasa, bahkan mereka berdua berteman. Pelajaran yang bisa kita ambil lagi, hebatnya kekuatan friendship yang bisa membuat seseorang lebih percaya kepada dirinya sendiri untuk menunjukan kalau dirinya bisa melalui saat-saat sulit dan berhasil melewatinya bersama-sama. Film ini touchy banget loh..bannyak banget aspek-aspek yang menarik seperti keadaan keluarga kerajaan pada jaman dulu. Jadi film ini worth banget menang Oscar, Colin Firth juga memerankan peran King George VI dengan sangat natural juga powerful. 

Setelah The King's Speech, film yang juga cukup menarik perhatian adalah Black Swan, dengan Natalie Portman sebagai pemeran utama, yang memerankan tokoh Nina Sayers, seorang gadis yang menghabiskan waktunya menjadi seorang balerina. Nina sangat terobsesi pada sebuah peran dalam pertunjukan balet Swan Lake, dalam Swan Lake dia harus berperan sebagai White Swan dan Black Swan, awalnya Nina cocok sekali memerankan White Swan yang baik hati, seiring dengan berjalannya waktu, Nina berubah dan lebih menunjukan sifat Black Swan yang kuat dan jahat.

Film ini juga disebut-sebut sebagai film thriller psikologi, karena perubahan sikap yang dialami oleh Nina yang disebabkan karena obsesi yang berlebihan pada peran pertunjukan Swan Lake. Ternyata obsesi yang berlebihan pada sesuatu akan membawa pengaruh buruk tidak hanya pada diri kita sendiri tapi juga untuk orang disekitar kita, seperti Nina yang akhirnya tidak hanya melukai dirinya sendiri tapi juga melukai Mamanya. Natalie Portman memerankan Nina dengan sangat bagus, dia berubah-rubah..terkadang menjadi White Swan yang baik, terkadang dia menjadi Black Swan yang liar dan jahat. Itulah kenapa dia berhasil memenangkan Piala Oscar sebagai Aktris Terbaik.
Read More

Wednesday 20 April 2011

Resep : Puding Roti

Ini salah satu makanan kesukaan... heheh tapi karena akhir-akhir ini males bikinnya..jadi jarang bikin deh.. sekarang aku mau share resepnya..sebenernya bukan resep sih soalnya emang gak ada takaran khususnya..heuu..jadi step-by step nya aja yaa...

bahannya: 
  • Roti tawar..(ya iyalah yaaaa) cukup sebungkus aja..roti tawar yang biasa aja.. ntr juga kan dihancurin... 
  • susu cair (biasanya aku pake susu full cream bubuk yang dilarutkan, secukupnya sampai bisa merendam roti secara keseluruhan)
  • telor 2 butir (ukuran sedang)
  • gula pasir (sepuluh sendok makan atau lebih sesuai selera)
  • mentega (satu sendok teh)
  • vanili
  • meses, atau kismis,atau coklat chip.
  Cara Membuat:
sobek-sobek roti tawar simpan di dalam loyang, rendam dengan susu yang sudah dilarutkan, sementara itu kita kocok telur dan gula hingga halus... udah halus campurin deh kocokan telur tadi ke dalam loyang, aduk bersama dengan roti yang tadi direndam.... kita cairkan mentega ditambah vanili... campurin lagi ke dalam adonan roti.. terakhir campurkan, meses, kismis, atau coklat chip..sesuai selera aja..makin banyak makin enak... udah deh..tinggal dikukus..selama kurrang lebih satu jam... (lama ya??) iyaa perkiraan aja..setelah setengah jam atasnya tusuk-tusuk aja pakai garpu...jadi bisa ketahuan dalemnya udah mateng atau belum... ulangi setiap beberapa menit hingga matang... setelah matang..angkat..tiriskan dulu..setelah tidak terlalu panas.. masukin deh ke kulkas... lebih enak dimakan dingin sambil minum kopi atau susu.. heheh selamat mencoba.. :)







Read More

Sunday 3 April 2011

Review: Crazy Little Thing Called Love

Setelah film-film Korea yang bisa bikin cewek-cewek ketagihan nonton, sekarang giliran film asal negara tetangga kita, Thailand. Salah satu Thai movie yang culup menarik perhatian adalah film bergenre drama-komedi romantis yang berjudul Crazy Little Thing Called Love a.k.a First Love. 
Katanya sih fiilm ini diangkat dari kisah nyata... kebayang gak sih romantisnya..hehhe... seminggu yang lalu aku baru sempet nonton film ini... awalnya agak ragu, bakalan rame atau nggak... nah setelah nonton aku dapet beberapa kesan antara lain:
  • Lucu : ni film sebenernya ngangkat topik ringan seputar percintaan remaja, cliche sih tapi lucu buat di tonton... kisahnya dimulai dengan kelucuan pemeran utama cewek dan ketiga temannya yang heboh dan gokil. P'nam si pemeran utama naksir abis sama kaka kelasnya yang bernama P'Shone, secara P'Shone tuh ganteng banget..sementara P'Nam digambarkan sebagai cewe biasa yang standar banget dari segi penampilan. 
  • Sweet: nah ini yang nggak nyangka, awalnya gokil dan konyol... tapi lama kelamaan ada adegan-adegan sweet yang jadi bumbu film ini. P'Nam bertransformasi sedikit demi sedikit memperbaiki penampilannya agar P'Shone tertarik sama dia. Ternyata eh ternyata, P'Shone emang udah suka dari dulu sama P'Nam. Pokoknya adegannya cute n sweet dehh..
  • Friendship: nah ini juga jadi sisi menariknya, gak cuma urusan cinta, film ini juga mengajarkan kita tentang arti seorang sahabat dalam hidup kita.
  • Sedih: Sad Ending??? enggak kok... klimaksnya bikin aku nangis waktu nonton... heuu udah lama juga gak kebawa perasaan pas nonton film..kali ini film ini berhasil bikin aku nangis.. (hhehehe :D )
  • Surprise Ending: biasanya kan film-film itu paling lama diceritain 2 sampe 4 th kemudian, di film ini di ceritainnya 9 th kemudian..heuuu penantian yang lama yaaa...sweet banget mungkin karena diangkat dari kisah nyata. 
Nah itu antara lain kesan-kesannya, cerita selengkapnya bisa ditonton sendiri aja yaaa.. udah banyak juga yang bahas film ini sepertinya. cuma mau share aja kalo film ini LAYAK TONTON... gak rugi dehh...  So selamat menonton (bagi yang belum nonton tentunya...)
Read More

Glimpse of the Heart

Dulu banget... pernah post tulisan ini di note facebook... tentang seseorang... dulu karena lagi inget dia, jadi nulis ini...sekarang mau aku post lagi karena cuma pengen ngehargain perasaan aku..hhehhe *lebay... bukan karena lagi inget sama dia... justru karena ingin sedikit demi sedikit melupakan dia tapi dengan cara menghargai perasaan aku sendiri... supaya bisa melupakan dengan tenang tanpa ada rasa sedih dan penyesalan...

When I saw him; there is a flash which is made me think he’s different
Seeing him through my eyes, I saw peaceful, silence, and loneliness
All brought together inside him
It was a moment when I fall for love, nothing but love…..
He stood and looked at me, he was there saying no words….
He smiled at me, seems like gift from heaven…caressed my soul as light as a feather….
He said another different word, just like a gray color between black and white….
Here I am, drawing a memory that might be forgotten for very long time…
He used to warm my days, revealed a buried happiness inside of me…
There was a moment when he walked away…
Somehow I realize this parting was a wounded
We weren’t meant to be…but that’s ok…his presence would be the stupendous little glimpse of my life…
I’m still here capturing those memories through my heart, and it is wonderful….
Read More

Sunday 20 February 2011

The Freak's Hang Out

Yuhuuuuu...beberapa hari yang lalu...setelah pulang ngajar aku dan teman-teman yang super gila...ngumpul-ngumpul bareng... yahhh seperti biasa setelah makan-makan.... kita photo-photo..hahhah super iseng dan narsis gitu kan kita... nih dia piku-piku gak penting kita....

uhhh ni jus jeruk udah abis jugaaa..heeheh

si ayu.... tembem,,yey akhirnya aku tidak sendirian,,huhuy...

maksa banget yah....gelap juga masih poto-poto... :D




Read More

Lagi, Bayi Meninggal Akibat Salah Obat

Kasus bayi yang meninggal akibat salah minum obat di Indonesia kiranya bukan merupakan hal yang baru, kali ini saya akan berbagi pengalaman menyakitkan yang menimpa salah satu kerabat saya, bayi yang baru saja dilahirkannya kira-kira berumur 28 hari menjadi korban mal praktek salah satu bidan Puskesmas setempat (daerah sekitar Cipoho, Sukabumi, Jawa Barat).

Awalnya alm korban sakit panas, lalu dibawa ke PUSKESMAS terdekat dan diberikan obat puyer oleh bidan yang bertugas. Awalnya Bibi alm korban yang membawa ke Puskesmas tersebut pun agak bingung dan bertanya apakah aman apabila bayi berumur 28 hari diberikan obat puyer, akan tetapi sang bidan meyakinkan obat tersebut aman untuk diberikan. Setelah diberikan obat puyer tersebut, keadaan alm korban bukannya membaik malah semakin parah, akhirnya oleh pihak keluarga dibawa ke RSUD R. Syamsudin dan masuk ke ruang ICU, setelah kurang lebih 2 hari di ruang ICU nyawanya tidak bisa diselamatkan. Pihak rumah sakit pun memberikan pernyataan bahwa alm korban meninggal akibat salah obat, dosis yang berlebihan mempengaruhi kondisi jantung si bayi.

Memang apa yang terjadi adalah takdir dan kehendak Allah, saya hanya ingin berbagi pengalaman agar siapa pun yang membaca ini, khususnya para ibu yang memiliki bayi bisa lebih berhati-hati apabila bayinya sakit, daripada membawa ke Puskesmas dengan resiko nyawa melayang, sebaiknya langsung di bawa ke dokter spesialis anak terlebih lagi ketika si bayi masih berumur di bawah satu tahun.

Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, bagaimana bisa tenaga medis lalai dengan hal-hal fatal seperti ini???? Apabila hal ini tidak ditindak lanjuti oleh pemerintah, maka kejadian mal praktek seperti ini bukan tidak mungkin akan terulang lagi.


P.S : Kejadian ini sempat diliput oleh stasiun TV swasta seperti TV One, Trans7, dll. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat.
Read More

Wednesday 16 February 2011

Perbandingan Sejarah Epistimologis dan Ontologis Science Islam dan Science Barat

Pada dasarnya epistimologi adalah filsafat ilmu atau dapat juga disebut cabang filsafat yang mempelajari dan menentukan ruang lingkup pengetahuan. Epistimologi sendiri membahas bagaimana ilmu didapatkan. Sebenarnya kekaguman adalah awal dari munculnya epistimologi, maksudnya ketika manusia menggunakan inderanya untuk mengenali alam ini, maka muncullah perasaan kagum yang dalam tahap selanjutnya dapat memunculkan epistimologi.

Selanjutnya, dalam pengertian etimologis, epistimologi berasal dari bahasa Yunani episteme yang mempunyai arti pengetahuan atau ilmu pengetahuan, dan Logos juga berarti pengetahuan, jadi dapat disimpulkan bahwa epistimologi adalah ilmu pengetahuan tentang pengetahuan. Epistimologi berhubungan dengan apa yang perlu diketahui dan bagaimana cara mengetahui pengetahuan.

Epistimologi membahas tentang kebenaran suatu pengetahuan. Karena pada hakikatnya jika kita membicarakan tentang ilmu pengetahuan maka dengan sendirinya akan memunculkan suatu perdebatan antara teori tentang kebenaran ilmu pengetahuan itu sendiri dan hakekat pengetahuan. Kedua teori ini berasal dari aliran realisme yang berpendapat bahwa pengetahuan dianggap benar ketika sesuai dengan kenyataan, sedangkan teori tentang hakikat pengetahuan adalah idealisme. Idealisme meyakini bahwa untuk mendapatkan pengetahuan yang benar-benar sesuai dengan realitas adalah mustahil karena pengetahuan adalah proses mental/psikologis yang bersifat subyektif.



Ø Epistimologi Science Islam

Dalam Islam dapat dipahami bahwa ilmu akan mendukung manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat karena bagi siapa pun yang ingin berbahagia di dunia dan akhirat, manusia haruslah menuntut ilmu. Kebahagiaan hakiki akibat ilmu menurut Islam adalah ditentukan oleh benar atau tidaknya manusia dalam mencari kebenaran. Sedangkan hany orang-orang yang berilmu lah yang akan menghasilkan kebenaran. Dan kebenaran yan paling dapat dioercaya adalah kebenaran wahyu Allah.

Islam memandang ilmu bukan terbatas pada eksperimental, Islam mengacu pada 3 aspek. Aspek yang pertama adalah aspek metafisika yang dijelaskan wahyu yang mengungkap realitas yang agung, dengan menjawab pertanyaan dari mana, kemana dan bagaimana maka manusia akan mengetahui landasan berpijak dan memahami akan Tuhannya. Aspek yang kedua adalah humaniora dan studi yang berkaitan dengan pembahasan mengenai kehidupan manusia, hubungannya dengan dimensi ruang dan waktu, psikologi, sosiologi, ekonomi dll. Ketiga adalah aspek material, yaitu alam raya, ilmu yang berdasarkan observasi dan eksperimen. Jadi dapat dipahami bahwa Islam tidak hanya menggunakan rasionalitas dan empirisme saja dalam menemukan kebenaran akan tetapi Islam menghargai dan menggunakan wahyu dan intuisi serta ilham dalam mencari kebenaran.

Al Qur’an menganjurkan kepada manusia untuk menggunakan akal dalam memperoleh pengetahuan dan dengan fenomena akal inilah manusia dapat memahami tanda-tanda kekuasaan Allah. Walaupun Islam menganjurkan manusia menggunakan akal untuk memahami sesuatu tetapi peran akal dalam eksperimen tidak sebebas-bebasnya. Artinya ketika akal manusia terbentur atau menemukan keterbatasannya maka yang berlaku pada saat itu adalah keimanan terhadap wahyu Allah.

Eksperimen yang dilakukan pun terbatas kepada pengetahuan yang bersifat fisika, sedangkan yang bersifat metafisika seperti surge, neraka, malaikat, azab kubur dan peristiwa hari kiamat itu adalah kajian wahyu dan hanya dapat diimani dan tidak dapat diakali.

Sehingga dapat dipahami bahwa didalam Islam, epistimologi ilmu adalah menyatukan akal dan mengarahkannya untuk mencapai pengetahuan dan kebenaran berdasarkan wahyu dan keimanan pada Allah.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sumber dari pengetahuan menurut Islam adalah wahyu. Demi mendapatkan ilmu tersebut adalah dengan menggunakan panca indera dan akal yang semua kegiatannya dikendalikan oleh iman dan wahyu. Wahyu merupakan puncak segala sumber pengetahuan yang merupakan manifestasi dari firman Allah.

Ø Epistimologi Science Barat

Science barat dapat juga dikatakan sebagai science sekuler. Pemikiran barat yang sekuler ini adalah alur pemikiran yang memebebaskan diri dari hal-hal yang bersifat religi dan berkecenderungan kepada hal-hal yang bersifat duniawi dan kebendaan. Sekulerisme berusaha membebaskan manusia dari pemikiran yang berkaitan dengan keagamaan dan metafisika yang memfokuskan diri kepada hal-hal yang bersifat duniawi dan materi.

Di barat, sekulerisme lahir dari pertentangan antara ilmu dan agama Kristen. Sekulerisasi yang terjadi pun berupa pemisahan antara agama dengan ilmu pengetahuan. Bahkan pada sekitar abad pertengahan, pengetahuan yang isinya bertentangan dengan agama dalam hal ini gereja, dianggap melawan otoritas gereja. Dan konsep yang dianut adalah kebenaran ilmiah yang diperoleh melalui metode ilmiah. Hal ini telah menghasilkan kemajuan ilmu-ilmu sekuler seperti metamatika, fisika, dan kimia yang telah berhasil membawa kemajuan bagi kehidupan manusia. Selanjutnya, dalam konsep science barat, sesuatu dapat dijadikan ilmu dan dianggap sebagai ilmu jika sudah terbukti secara empiris. Epistimologi sains dalam pandangan sekuler mencoba mencari kebenaran dengan metode ilmiah.

Ilmu dikatakan sebagai ilmu kalau telah memenuhi metode ilmiah. Metode ilmiah berusaha menggabungkan cara berfikir deduktif dan induktif. Penalaran deduktif mengacu kepada rasionalisme sedangkan induktif mengacu kepada empirisme. Empirisme percaya bahwa indrawi manusia adalah sumber pengetahuan. Pola pemikiran empirisme menekankan pada kemampuan untuk mendapatkan ilmu dengan indra yang dimiliki, tidak harus dengan wahyu.

Jadi, untuk mendapatkan ilmu menurut Islam adalah dengan memepergunakan panca indera, akal dan hati yang dibingkai dengan keimanan dan kendali wahyu, sebaliknya, dalam science barat, pengetahuan dianggap sebagai ilmu jika dibuktikan kebenarannya dan sesuatu dianggap ilmu tanpa harus memperhatikan manfaat ilmu bagi manusia serta sumber pengetahuan satu-satunya adalah akal dan panca indera.


Ø Ontologi Science Islam dan Science Barat

Seperti yang telah kita ketahui, ontologi adalah paham mengenai hakikat sesuatu. Di dalam Islam sendiri ontologi itu tidak lah sekedar yang tampak dan dapat diserap oleh alam empiris. Sementara itu bagi science barat, ontologi terbatas oleh dunia empiris, bagi mereka yang tampak dan diserap oleh panca indra itulah wujud. Dalam pandangan seperti ini muncullah aliran empirik-positivistik.

Di dalam Islam, yang wujud itu bukan hanya sekedar fisik akan tetapi juga sesuatu yang bersifat metafisik. Jika kita lihat lebih lanjut, science barat memandang sesuatu berdasarkan experience atau pengalaman yang empirik, sedangkan Islam memandang experience tidak hanya empirik, akan tetapi juga meta-empirik, yaitu pengalaman panca indra, rohani spriritual dan trans-empirikal. Ontologi Islam memberikan pemahaman bahwa saluran ilmu bagi Islam terdiri atas 2 bagian. Yang pertama adalah panca indera eksternal, yang meliputi peraba, perasa, pencium, pendengaran dan penglihatan. Yang kedua adalah panca indra internal, yaitu common sense, representasi, estimasi, rekoleksi, dan imaginasi.

Pada dasarnya Science barat secara ontologi hanyalah materialis dan mengutamakan wujud fisik. Selanjutnya science barat intelek identik dengan rasio yang bersifat parsial.
Read More

THE KISS

by: Kate Chopin (1851-1904)

The following story is reprinted from Vogue Magazine, January 17, 1895.


It was still quite light out of doors, but inside with the curtains drawn and the smouldering fire sending out a dim, uncertain glow, the room was full of deep shadows.


Brantain sat in one of these shadows; it had overtaken him and he did not mind. The obscurity lent him courage to keep his eyes fastened as ardently as he liked upon the girl who sat in the firelight.

She was very handsome, with a certain fine, rich coloring that belongs to the healthy brune type. She was quite composed, as she idly stroked the satiny coat of the cat that lay curled in her lap, and she occasionally sent a slow glance into the shadow where her companion sat. They were talking low, of indifferent things which plainly were not the things that occupied their thoughts. She knew that he loved her—a frank, blustering fellow without guile enough to conceal his feelings, and no desire to do so. For two weeks past he had sought her society eagerly and persistently. She was confidently waiting for him to declare himself and she meant to accept him. The rather insignificant and unattractive Brantain was enormously rich; and she liked and required the entourage which wealth could give her.

During one of the pauses between their talk of the last tea and the next reception the door opened and a young man entered whom Brantain knew quite well. The girl turned her face toward him. A stride or two brought him to her side, and bending over her chair—before she could suspect his intention, for she did not realize that he had not seen her visitor—he pressed an ardent, lingering kiss upon her lips.

Brantain slowly arose; so did the girl arise, but quickly, and the newcomer stood between them, a little amusement and some defiance struggling with the confusion in his face.
"I believe," stammered Brantain, "I see that I have stayed too long. I—I had no idea—that is, I must wish you good-by." He was clutching his hat with both hands, and probably did not perceive that she was extending her hand to him, her presence of mind had not completely deserted her; but she could not have trusted herself to speak.

"Hang me if I saw him sitting there, Nattie! I know it's deuced awkward for you. But I hope you'll forgive me this once—this very first break. Why, what's the matter?"

"Don't touch me; don't come near me," she returned angrily. "What do you mean by entering the house without ringing?"


"I came in with your brother, as I often do," he answered coldly, in self-justification. "We came in the side way. He went upstairs and I came in here hoping to find you. The explanation is simple enough and ought to satisfy you that the misadventure was unavoidable. But do say that you forgive me, Nathalie," he entreated, softening.


"Forgive you! You don't know what you are talking about. Let me pass. It depends upon—a good deal whether I ever forgive you."

At that next reception which she and Brantain had been talking about she approached the young man with a delicious frankness of manner when she saw him there.


"Will you let me speak to you a moment or two, Mr. Brantain?" she asked with an engaging but perturbed smile. He seemed extremely unhappy; but when she took his arm and walked away with him, seeking a retired corner, a ray of hope mingled with the almost comical misery of his expression. She was apparently very outspoken.


"Perhaps I should not have sought this interview, Mr. Brantain; but—but, oh, I have been very uncomfortable, almost miserable since that little encounter the other afternoon. When I thought how you might have misinterpreted it, and believed things"—hope was plainly gaining the ascendancy over misery in Brantain's round, guileless face—"Of course, I know it is nothing to you, but for my own sake I do want you to understand that Mr. Harvy is an intimate friend of long standing. Why, we have always been like cousins—like brother and sister, I may say. He is my brother's most intimate associate and often fancies that he is entitled to the same privileges as the family. Oh, I know it is absurd, uncalled for, to tell you this; undignified even," she was almost weeping, "but it makes so much difference to me what you think of—of me." Her voice had grown very low and agitated. The misery had all disappeared from Brantain's face.

"Then you do really care what I think, Miss Nathalie? May I call you Miss Nathalie?" They turned into a long, dim corridor that was lined on either side with tall, graceful plants. They walked slowly to the very end of it. When they turned to retrace their steps Brantain's face was radiant and hers was triumphant.


Harvy was among the guests at the wedding; and he sought her out in a rare moment when she stood alone.


"Your husband," he said, smiling, "has sent me over to kiss you."

A quick blush suffused her face and round polished throat. "I suppose it's natural for a man to feel and act generously on an occasion of this kind. He tells me he doesn't want his marriage to interrupt wholly that pleasant intimacy which has existed between you and me. I don't know what you've been telling him," with an insolent smile, "but he has sent me here to kiss you."


She felt like a chess player who, by the clever handling of his pieces, sees the game taking the course intended. Her eyes were bright and tender with a smile as they glanced up into his; and her lips looked hungry for the kiss which they invited.


"But, you know," he went on quietly, "I didn't tell him so, it would have seemed ungrateful, but I can tell you. I've stopped kissing women; it's dangerous."


Well, she had Brantain and his million left. A person can't have everything in this world; and it was a little unreasonable of her to expect it.
Read More

Kritik Sastra

1. Teori Kritik Sastra Kelompok Lekra

Pada tanggal 17 Agustus 1950, telah didirikan suatu lembaga kebudayaan rakyat yang biasa disebut Lekra. Kelompok Lekra yang beranggotakan para seniman dan sastrawan Indonesia menganut paham realisme sosial. Tidak hanya para seniman dan sastrawan saja, tetapi para simpatisannya pun menganut paham tersebut. Paham realisme sosialis ini dikemukakan oleh Sutan Syahrir. Paham ini dijadikan sebagai teori penciptaan seni budaya, yaituseni sastra dan teori kritik sastra. Selain Sutan Syahrir, seorang penganut dan sastrawan serta kritikus Lekra mengemukakan bahwa seluruh kelompok Lekra berpihak kepada rakyat dan juga mengabdi kepada rakyat dengan berdasarkan paham “seni untuk rakyat”. Artinya, seluruh karya seni yang diciptakan semata-mata untuk pengabdian terhadap rakyat bukanlah aliran “seni untuk seni”, karena kembali pada pahamnya yaitu karya seni kelompok Lekra tegas berpihak kepada rakyat.

Corak yang menonjol pada Lekra adalah komunistis, dikatakan demikian karena pendiri Lekra adalah para tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), antara lain Aidit, Nyoto, Henk Ngantung, dll. Jadi, perlu diketahui bahwa corak komunisme ini adalah hal yang paling menonjol dalam karya seni dan sastranya.

Istilah realisme sosialis yang dianut oleh kelompok Lekra bisa dikatakan menjadi suatu strategi dalam sastra. Pada poin-poin seperti plot, gaya bahasa dan metode penyampaiannya bersifat akademik, dan kritik sastra Lekra ini bersifat pragmatic, artinya bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, terutama rakyat pekerja.


2. Teori Sastra Revolusioner dan Kritik Sastra Revolusioner Sitor Situmorang

Teori kritik sastra revolusioner merupakan begian dari kritik satra Lekra. Kritik sastra ini mulai berkembang ketika Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959. Jika Lekra mempunyai corak komunis dan bersandar pada rakyat, maka kritik sastra Revolusioner ini bersandar pada pidato-pidato kenegaraan Presiden Soekarno pada setiap tanggal 17 Agustus. Jadi, kritik sastra Revolusioner ini bersandar pada manifesto politik, sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin dan kepribadian Indonesia. Karya sastra Sitor Situmorang menjadi pusat dan gagasan utama bagi kritik dan teori sastra Revolusioner. Pada saat itu Sitor Situmorang ketua LKN atau sering disebut Lembaga Kebudayaan Nasional. Beliau bekerja sam dengan Lekra untuk menentang sastra feudal borjuis, yang berasaska “seni untuk seni”.

Sastra Revolusioner ini harus ditinjau dari segi sejarah sastra Indonesia serta kaidahnya. Karena revolusi itu adalah peristiwa sejarah dan peristiwa yang terjadi di dalam kepemerintahan Indonesia. Sitor mengemukakan teori dan metode ilmu sastra Revolusioner dengan berlandaskan TAVIP (Tahun Vivere Pericoloso) yang artinya tahun menyerempet-nyerempet bahaya. Pidato kenegaraan Presiden Soekarno yang mencanangkan dinamika, dialektika dan romantika revolusi. Gagasan Sitor ini adalah transformasi gagasan Lekra.

Dapat diuraikan bahwa sastra Revolusioner yang digagas oleh Sitor pada hakikatnya sama dengan Lekra, dimana karya sastranya bertujuan politik dan pembangunan serta teori.
Read More

A HAPPY ENDING

by: Anton Chekhov


The following story is reprinted from The Horse Stealers and Other Stories. Trans. Constance Garnett. New York: Macmillan, 1921.


LYUBOV GRIGORYEVNA, a substantial, buxom lady of forty who undertook matchmaking and many other matters of which it is usual to speak only in whispers, had come to see Stytchkin, the head guard, on a day when he was off duty. Stytchkin, somewhat embarrassed, but, as always, grave, practical, and severe, was walking up and down the room, smoking a cigar and saying:

"Very pleased to make your acquaintance. Semyon Ivanovitch recommended you on the ground that you may be able to assist me in a delicate and very important matter affecting the happiness of my life. I have, Lyubov Grigoryevna, reached the age of fifty-two; that is a period of life at which very many have already grown-up children. My position is a secure one. Though my fortune is not large, yet I am in a position to support a beloved being and children at my side. I may tell you between ourselves that apart from my salary I have also money in the bank which my manner of living has enabled me to save. I am a practical and sober man, I lead a sensible and consistent life, so that I may hold myself up as an example to many. But one thing I lack--a domestic hearth of my own and a partner in life, and I live like a wandering Magyar, moving from place to place without any satisfaction. I have no one with whom to take counsel, and when I am ill no one to give me water, and so on. Apart from that, Lyubov Grigoryevna, a married man has always more weight in society than a bachelor. . . . I am a man of the educated class, with money, but if you look at me from a point of view, what am I? A man with no kith and kin, no better than some Polish priest. And therefore I should be very desirous to be united in the bonds of Hymen--that is, to enter into matrimony with some worthy person."


"An excellent thing," said the matchmaker, with a sigh.


"I am a solitary man and in this town I know no one. Where can I go, and to whom can I apply, since all the people here are strangers to me? That is why Semyon Ivanovitch advised me to address myself to a person who is a specialist in this line, and makes the arrangement of the happiness of others her profession. And therefore I most earnestly beg you, Lyubov Grigoryevna, to assist me in ordering my future. You know all the marriageable young ladies in the town, and it is easy for you to accommodate me."


"I can. . . ."

"A glass of wine, I beg you. . . ."


With an habitual gesture the matchmaker raised her glass to her mouth and tossed it off without winking.


"I can," she repeated. "And what sort of bride would you like, Nikolay Nikolayitch?"

"Should I like? The bride fate sends me."

"Well, of course it depends on your fate, but everyone has his own taste, you know. One likes dark ladies, the other prefers fair ones."


"You see, Lyubov Grigoryevna," said Stytchkin, sighing sedately, "I am a practical man and a man of character; for me beauty and external appearance generally take a secondary place, for, as you know yourself, beauty is neither bowl nor platter, and a pretty wife involves a great deal of anxiety. The way I look at it is, what matters most in a woman is not what is external, but what lies within--that is, that she should have soul and all the qualities. A glass of wine, I beg. . . . Of course, it would be very agreeable that one's wife should be rather plump, but for mutual happiness it is not of great consequence; what matters is the mind. Properly speaking, a woman does not need mind either, for if she has brains she will have too high an opinion of herself, and take all sorts of ideas into her head. One cannot do without education nowadays, of course, but education is of different kinds. It would be pleasing for one's wife to know French and German, to speak various languages, very pleasing; but what's the use of that if she can't sew on one's buttons, perhaps? I am a man of the educated class: I am just as much at home, I may say, with Prince Kanitelin as I am with you here now. But my habits are simple, and I want a girl who is not too much a fine lady. Above all, she must have respect for me and feel that I have made her happiness."


"To be sure."


"Well, now as regards the essential. . . . I do not want a wealthy bride; I would never condescend to anything so low as to marry for money. I desire not to be kept by my wife, but to keep her, and that she may be sensible of it. But I do not want a poor girl either. Though I am a man of means, and am marrying not from mercenary motives, but from love, yet I cannot take a poor girl, for, as you know yourself, prices have gone up so, and there will be children."


"One might find one with a dowry," said the matchmaker.

"A glass of wine, I beg. . . ."


There was a pause of five minutes.

The matchmaker heaved a sigh, took a sidelong glance at the guard, and asked:

"Well, now, my good sir . . . do you want anything in the bachelor line? I have some fine bargains. One is a French girl and one is a Greek. Well worth the money."


The guard thought a moment and said:

"No, I thank you. In view of your favourable disposition, allow me to enquire now how much you ask for your exertions in regard to a bride?"

"I don't ask much. Give me twenty-five roubles and the stuff for a dress, as is usual, and I will say thank you . . . but for the dowry, that's a different account."

Stytchkin folded his arms over his chest and fell to pondering in silence. After some thought he heaved a sigh and said:

"That's dear. . . ."

"It's not at all dear, Nikolay Nikolayitch! In old days when there were lots of weddings one did do it cheaper, but nowadays what are our earnings? If you make fifty roubles in a month that is not a fast, you may be thankful. It's not on weddings we make our money, my good sir."

Stytchkin looked at the matchmaker in amazement and shrugged his shoulders.

"H'm! . . . Do you call fifty roubles little?" he asked.

"Of course it is little! In old days we sometimes made more than a hundred."

"H'm! I should never have thought it was possible to earn such a sum by these jobs. Fifty roubles! It is not every man that earns as much! Pray drink your wine. . . ."

The matchmaker drained her glass without winking. Stytchkin looked her over from head to foot in silence, then said:

"Fifty roubles. . . . Why, that is six hundred roubles a year. . . . Please take some more. . . With such dividends, you know, Lyubov Grigoryevna, you would have no difficulty in making a match for yourself. . . ."

"For myself," laughed the matchmaker, "I am an old woman."

"Not at all. . . . You have such a figure, and your face is plump and fair, and all the rest of it."

The matchmaker was embarrassed. Stytchkin was also embarrassed and sat down beside her.

"You are still very attractive," said he; "if you met with a practical, steady, careful husband, with his salary and your earnings you might even attract him very much, and you'd get on very well together. . . ."

"Goodness knows what you are saying, Nikolay Nikolayitch."

"Well, I meant no harm. . . ."


A silence followed. Stytchkin began loudly blowing his nose, while the matchmaker turned crimson, and looking bashfully at him, asked:

"And how much do you get, Nikolay Nikolayitch?"

"I? Seventy-five roubles, besides tips. . . . Apart from that we make something out of candles and hares."

"You go hunting, then?"

"No. Passengers who travel without tickets are called hares with us."

Another minute passed in silence. Stytchkin got up and walked about the room in excitement.

"I don't want a young wife," said he. "I am a middle-aged man, and I want someone who . . . as it might be like you . . . staid and settled and a figure something like yours. . . ."


"Goodness knows what you are saying . . ." giggled the matchmaker, hiding her crimson face in her kerchief.

"There is no need to be long thinking about it. You are after my own heart, and you suit me in your qualities. I am a practical, sober man, and if you like me . . . what could be better? Allow me to make you a proposal!"

The matchmaker dropped a tear, laughed, and, in token of her consent, clinked glasses with Stytchkin.

"Well," said the happy railway guard, "now allow me to explain to you the behaviour and manner of life I desire from you. . . . I am a strict, respectable, practical man. I take a gentlemanly view of everything. And I desire that my wife should be strict also, and should understand that to her I am a benefactor and the foremost person in the world."

He sat down, and, heaving a deep sigh, began expounding to his bride-elect his views on domestic life and a wife's duties.
Read More

Infotainment Abaikan Kode Etik Jurnalistik

Infotainment adalah suatu istilah populer untuk berita atau dapat juga disebut informasi hiburan di kalangan masyarakat kita dewasa ini. Perkembangan infotainment di Indonesia boleh dikatakan cukup signifikan, sekitar tahun 2000 hanya ada segelintir infotainment yang ditayangkan oleh stasiun tv tertentu dan tidak lebih dari sekali tayang setiap harinya, akan tetapi dalam jangka waktu 5 tahun hingga saat ini, tayangan infotainment di televisi kian menjamur, bahkan ditayangkan pagi dan sore hari. Bahkan menurut hasil survey Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Maret 2006, tayangan infotainment telah mengisi 63 persen tayangan televisi Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kondisi psikologis masyarakat yang jenuh akan pemberitaan politik, misalnya tentang korupsi para pejabat yang tidak kunjung memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat, dan pemberitaan tentang ekonomi yang seringkali meneror kehidupan, seperti kenaikan harga bahan kebutuhan pokok atau kenaikan BBM. Pada situasi seperti inilah infotainment mengambil alih perhatian masyarakat yang dianggap dapat mengobati kerinduan masyarakat akan berita yang ringan dan menghibur.

Namun dalam perkembangannya, infotainment menuai banyak kritik terutama dari sisi jurnalistik. Menurut A.W Widjaja, seorang pakar jurnalistik, pada dasarnya jurnalistik adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang actual dan factual dalam waktu yang secepat-cepatnya. Bila kita telaah dari segi pengertian jurnalistik itu sendiri, maka infotainment merupakan produk jurnalistik karena menyiarkan berita tentang peristiwa atau kejadian sehari-hari akan tetapi dalam pencarian berita misalnya, para wartawan infotainment sepertinya mengabaikan kode etik jurnalistik yang ada. Secara umum kode etik jurnalistik adalah acuan moral yang mengatur tindak-tanduk seorang wartawan. Bentuk pengabaian wartawan infotainment terhadap kode etik jurnalistik dalam mencari berita diantaranya adalah tidak menghormati hak privasi. Seringkali para wartawan infotainment mengganggu privasi selebritis yang akan dikorek beritanya, tentu saja ini bertolak belakang dengan norma kesopanan dalam masyarakat. Jika kita telusuri lebih lanjut, kebebasan pers di Indonesia juga sangat berpengaruh pada perkembangan infotainment. Persepsi bahwa kebebasan pers adalah kebebasan untuk memuat berbagai macam informasi untuk masyarakat dengan mengabaikan norma-norma tertentu agaknya memang keliru. Kebebasan pers yang sebenarnya ialah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum. Pers, dewasa ini telah kehilangan jati dirinya bila dikaitkan dengan Infotainment. Bila kebebasan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi guna meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Maka, Infotainment tidak termasuk didalamnya, karena berita-berita yang dimuat dianggap tidak memberikan pendidikan bagi masyarakat, selain hanya mengorek kehidupan pribadi selebritis, beritanya pun sering tidak sesuai dengan fakta dan tentunya semakin jauh dari kode etik jurnalistik yang mengharuskan wartawan selalu memuat berita sesuai dengan fakta-fakta yang ada serta akurat dalam penyajiannya.

Selain itu, bentuk pengabaian terhadap kode etik jurnalistik tercermin dalam pencemaran nama baik selebritis serta pelangaran norma-norma masyarakat. Seringkali para selebritis mengalami pencemaran nama baik oleh wartawan yang dalam pemberitaannya tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Tidak jarang para selebritis merasa nama baiknya tercemar dan merasa sakit hati oleh pemberitaan wartawan yang jauh berbeda dengan fakta yang ada, bahkan beberapa diantaranya menuntut wartawan ke pengadilan dengan tuntutan pencemaran nama baik. Pelanggaran norma-norma masyarakat terjadi apabila mengungkapkan isu-isu kehidupan pribadi selebritis, misalnya menguak perceraian atau perselingkuhan. Pada pasal 4 dalam kode etik jurnalistik, ditetapkan bahwa wartawan Indonesia tidak memuat berita bohong, fitnah, sadis dan cabul. Maka infotainment yang menayangkan adegan seorang selebritis yang sedang bermesraan bersama kekasihnya dengan memakai pakaian serba minim atau menampilkan photo-photo mesra antara keduanya tentu saja bertolak belakang dengan pasal 4 kode etik jurnalistik tersebut yang seharusnya tidak mencerminkan pornografi atau cabul serta tidak pantas untuk ditayangkan di televisi secara luas.

Dalam BAB II pasal 3 mengenai asas, fungsi, hak, kewajiban dan peranan pers dalam kode etik jurnalistik Indonesia, penayangan infotainment di televisi tidak memenuhi fungsi dan peranan pers tersebut, khususnya bila menyangkut fungsi edukasi yang dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Infotainment hanya sebatas memberikan informasi berupa gossip yang belum tentu benar faktanya. Kontroversi pada infotainment juga sering dikaitkan dengan isu normatif mengenai muatan beritanya, statusnya sebagai sebuah berita, dan status para pencari beritanya.
Read More

Learning English with my Students

Mau bagi-bagi sedikit cerita dan pengalaman aja.... sebenernya dari dulu saya gak pernah berniat untuk mengajar..walaupun saya memang mengambil jurusan sastra Inggris saat kuliah...awalnya saat lulus kuliah dan menunggu waktu wisuda, saya ditawari untuk mengajar, sambil nunggu waktu wisuda yang memang cukup lama sekitar 2 bulan, saya mencoba untuk mengajar, selain mengisi waktu luang juga dapet income yang cukup lumayan...ya dari pada nganggur kan.... 

Pertengahan Oktober 2010 saya mulai mengajar di sebuh lembaga kursus bahasa asing di Sukabumi, awalnya agak aneh juga sih soalnya pengalaman ngajar pun masih minim, sebelumnya hanya punya pengalaman mengajar saat kuliah yang biasa disebut PPL di sebuah SMPN. Gak disangka setelah beberapa lama mengajar, saya menemukan keasyikan tersendiri, bertemu dengan anak-anak dari SD hingga SMA yang selalu ceria saat belajar bahasa Inggris bersama saya.... :) 

Saat mengajar saya merasa sangat enjoy dan terbawa ceria oleh murid-murid... (yahh mungkin bawaaan juga sihh yaaa emang saya orang nya cheerful :p heheheh) nah hingga saat ini saya masih mengajar di tempat kursus tersebut, setelah beberapa lama saya menemukan suatu manfaat yang berbeda dari pekerjaan yang lain.

Ketika  kita bisa membagi ilmu kita dengan orang lain, selain merupakan ibadah untuk kita, kita juga akan merasa bahagia dan ilmu kita dengan sendirinya akan bertambah pula. Kita juga akan mempunyai pengalaman berhadapan dengan orang-orang yang memiliki sifat beragam, murid yang saya ajar tentu saja memiliki sifat yang berbeda-beda dan itu menjadi tantangan tersendiri untuk saya dalam menghadapi beragam sifat mereka agar proses belajar menjadi tetap menyenangkan.

Yang saya lakukan untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan memposisikan diri kita tidak sebagai guru, melainkan sebagai teman bekajar mereka. Di kelas, saya berusaha bersikap sangat supel, ramah, dan ceria, ternyata mereka menyukainya dan terus ingin belajar walaupun waktu belajar sudah selesai, hal ini memotivasi saya untuk membuat suasana belajar semakin menyenangkan. Hal yang saya lakukan adalah memberikan mereka game di awal atau di akhir proses belajar yang membuat reflek mereka akan penguasaan bahasa inggris semakin terasah, tentunya game yang diberikan disesuaikan dengan level mereka masing-masing. Saat belajar bahasa Inggris, mereka harus selalu merasa aktif agar tetap semangat. Biasanya mereka sangat menyukai aktivitas ini, bahkan mereka selalu meminta bermain game saat saya mengajar.

Tantangannya tentu saja, games yang akan diberikan pada mereka haruslah games yang berbeda dari yang sebelumnya. Cukup sulit juga karena kita dituntut untuk lebih kreatif, tapi ternyata sangat menyenangkan... jadi untuk kalian yang punya kepribadian ceria dan supel serta menguasai bahasa inggris, tidak ada salahnya mencoba untuk mengajar, karena kita akan mendapatkan manfaat yang baik dan menyenangkan... (bisa bikin kita awet muda juga lohh, hhehhe :D )





Read More

Tuesday 15 February 2011

The Green Hornet: Jay Chou on Screen

Jay Chou, aktor asal Taiwan ini bisa dibilang cukup "cool" yaaa dengan memulai debutnya di Hollywood dalam film action-comedy, The Green Hornet. Dalam film produksi Hollywood ini Jay Chou berperan sebagai Kato bersama aktor komedian Seth Rogan yang berperan sebagai Britt Reid. Sebenernya aku bukan termasuk penggemar Jay Chou, bahkan pertama kali 'ngeh' waktu dia maen film Initial D...hehehe barulah tau kalo itu doi and dia penyanyi paling terkenal se-Asia (*mikir: gue hidup di planet mana sihhh??). Setelah nonton film Intial D itulah mulai agak ng'fans sama doi.. soalnya aktingnya lumayan oke tuhh...
Waktu liat trailer The Green Hornet di tv...langsung kaget lah...yay Jay Chou maen film Holyywood, berarti dia punya kapasitas akting yang oke juga dong selain alasan profit bagi Hollywood berhubung doi terkenal banget di Asia jadi bisa mendongkarak kesuksesan film itu sendiri.
Nah setelah selesai nonton filmnya... hmmm action-comedy yang cukup menghibur..cuma agak kecewa juga adegan action nya dibuat 3D jadi kurang kerasa real..padahal Jay Chou kan udah latihan martial art...yahhh asyik juga sih bisa ngeliat wajah cute and innocent nya doa di film itu... surprise juga dengan pronounce bahasa inggrisnya yang menurut aku lebih bagus dari pada Jackie Chan..walaupun aslinya dia masih agak kesulitan juga berkomunikasi dalam bahasa inggris, kasian juga yaaa doi susah banget berkomunikasi saat di interview di Holyywood sana...tapi two thumbs up deh buat Jay Chou..sebagai orang asia, ikut bangga aja bisa ada Asian yang maen film Holyywood sebagai pemeran utama..pokonya better than Rain yang sudah lebih dulu memulai debut Hollywood-nya dalam film Speed Racer dan Ninja Assassin. 
He's such a talented actor... bermain film Hollywood merupakan pembuktian besar bahwa aktor Asia juga bisa bersaing dengan aktor Hollywood, jaman sudah mulai berubah, sekarang aktor Asia bukan lagi sebagai pemeran tambahan yang kadang keberadaannya seringkali dianggap remeh.... Oke dehh Good luck for Jay Chou..and for other Asian actor... this is Asia's time... :)
Read More

Forbidden City: China Heritage

Berhubung masih dalam suasana Imlek…. mau sedikit berbagi sama hal-hal yang berbau China… :) Kalau The Great Wall of China a.k.a Tembok China mungkin sudah sangat dikenal oleh banyak orang, tapi selain Tembok China, Forbidden City juga merupakan peninggalan sejarah bangsa China dan menjadi situs sejah yang dicatat UNESCO pada tahun 1987 sebagai salah satu warisan sejarah dunia. Bangunan ini berdiri megah di areal seluas 720.000 m2, terdiri atas 980 bangunan, dengan 8707 kamar – yang konon dulunya merupakan tempat tinggal para selir kaisar.
Pertama kali nyadar ada bangunan super megah gini gara-gara nonton film action-comedy nya Jackie Chan dan Owen Wilson, “Shanghai Noon”. Film tesebut memang berlokasi shooting di Forbidden City, dengan setting sekitar awal abad 19. Bangunan ini disebut Forbidden City (dalam bahasa Indonesia artinya Kota Terlarang) karena memang terlarang bagi rakyat biasa, yang diperbolehkan memasuki Forbidden City ini hanyalah keluarga kerajaan dan para pejabat tinggi saja.
Forbidden City ini juga merupakan kompleks istana. Forbidden City dibangun tahun 1406 dan baru selesai pada tahun 1420. Masing-masing kamar tergabung dalam beberapa bangunan megah dengan arsitektur asli China yang menawan. Setiap bagian atap bangunan diukir dengan lukisan naga yang melambungkan kekuasaan sang kaisar.Kawasan yang dilengkapi parit dan tembok setinggi sekitar 10 meter itu terbagi dalam dua bagian. Di bagian depan yang ada di bagian selatan, berisi enam bangunan utama tempat para kaisar menjalankan kegiatan mengurus kerajaan. Sementara di belakangnya atau bagian utara merupakan tempat tinggal kaisar dan keluarganya.
Setiap bagian selalu penuh ornamen yang tak sederhana. Inilah bangunan dengan arsitektur Cina yang amat sempurna. Bahkan, ini paduan seni arsitektur dan seni rupa. Karena setiap tiang, pintu, dan langit-langit yang dibuat dari kayu-kayu penuh lukisan, dengan detail yang amat rumit.
Itulah warisan budaya China yang hingga saat ini sering dikunjungi para wisatawan asing maupun lokal.
Read More

Korean Drama “My Princess” : a must-watch-drama

Drama korea tahun 2011 ini salah satu drama yang pengen aku tonton… “My Princess” diperankan oleh Song Seung Hoon Oppa…dan Kim Tae Hee Onni..heuuhh catchy banget gak sih couple ini…seung Hoon di sini cute banget loh… terlihat beberapa tahun lebih muda..(secara doi dah tua juga lahiran tahun ’76,hehhe). Kalau Tae Hee cantik banget…mungkin karena perannya juga yaaa…dulu di drama “Stairway to Heaven” dia jadi cewek jahat, trus di “Love Story to Harvard” jadi cewek yang punya sifat agak dingin gitu.. (es kaleeee)… nah di “My princess” ini..perannya agak-agak gokil gitu deh… secara komedi romantis… mungkin agak cliche juga ya ceritanya..jatuh cinta sama cowok kaya..heheheh tapi original story membuat drama ini dapet rating yang lumayan bagus di Korea..
TV Korea MBC menaklukan chart TV dengan serial komedi romantis ini. “My Princess” telah mencapai lebih dari 20% rating pemirs apada episode terbaru, membuatnya menjadi drama MBC pertama yang telah mendapatkan peringkat tersebut selama dua tahun terakhir.
Ceritanya sendiri mengenai seorang mahasiswa yang menemukan bahwa ia seorang putri, “My Princess” telah menjadi drama yang paling banyak ditonton sejak mulai ditayangkan pada tanggal 5 Januari.
Buat kalian yang udah rada-rada bosen nih sama wajah-wajah baru di drama Korea dan kangen lihat akting aktor dan aktris lama..film ini wajib ditonton…kapan lagi liat mereka jadi couple….
Wahhh jadi nggak sabar pengen nonton keseluruhan episodenya… \(^o^)/
Read More

So Ji Sub- the Most Valued Korean Actor

For the past few years, I’ve payed attention on Korean movie or drama industries. As many female attracted in the handsome, somewhat unusual actor, sexiness, and manly side of those actors (usually many female consider Korean actor not-so-manly, haha).  Personally, I like So Ji Sub so much…

I think… he is the most valued Korean actor, he is not only handsome, but he could shows the best acting after all. These are brief of his biodata, check it out…
  • Birthdate: 1977-Nov-04
  • Birthplace: Seoul, South Korea
  • Height: 182cm
  • Weight: 70kg
  • Star sign: Scorpio
  • Blood type: O
  • Family: Mother and an older sister
  • Talent agency:51k

TV Shows

Movies


Recognitions


Trivia

  • Education:Chungwoon University (Acting major)
  • Skill: Swimming (Medalist at the National Athletic Meet)
  • Hobbies: All kinds of sports
  • Started out as a model
  • He completed his two-year military service on 2007-Apr-27.
He is so talented… so manly too… he played such a challenging role in the TV drama or movies. His personality is quite interesting, many people know that he is a bit silent, cool and shy, but when he is interviewed, he is so charming, honest and could make everybody laugh at his answer. His cute face is so adorable… (I can’t stand it, hehhe). From time to time, his acting seems better. I hope that he can continue working as a great actor and play a great TV drama or movie. I can’t wait for the new project of him, a movie titled “Only You”…..
Read More

What BestFriends are for?

Aku pengen banget sharing tentang sahabat-sahabatku..cekidot yuuuukkk…
niiihh dia mereka….
nama : siti fatmawati
panggilan : emak / mak enyoh
teteel : sukabumi,13 november 1987
kesukaan : naon we nu aya
ciri-ciri : ciga lalaki (piss mak hahah)  next
nama : cindy falasifa poernomo
panggilan : cindy / cinday
teteel : sukabumi,4 februari 1988
kesukaan : kabeh
ciri-ciri : awewe,rambutna panjang hahah 
next
nama : ayu pratiwi
panggilan : ayu / eti
teteel : sukabumi,29 februari 1988
kesukaan : sare
ciri-ciri : berkerudung, gakl mau dibilang cewe banget (ya iyaaalahhh aslinya boyish gilaaa… hahha)

Kami dipertemukan di sebuah SMA (yang katanya Favorit, weeeww!!!!), males gak sih mengclaim sekolah sendiri kaya gitu..hehhe ..
Ketemu sama temen2 super gila, kaya emak, ayu and cinday..merupakan suatu keberuntungan sekaligus anugrah… kita banyak menghabiskan waktu bareng-bareng selama kurang lebih 2 tahun saat SMA, masuk ke dalam sebuah kelas yang sangat gila jugaaa… dengan berbagai macam karakter dan segala konflik yang terjadi diantara kita…
Saat yang gak terlupakan itu, waktu kita nunggu waktu pangayaan a.k.a penganiayaan beberapa bulan sebelum ujian nasional… sampe sekarang masih ingat happy nya.. bete nya.. capek nyaa… gila nya… rasanya pengen kembali ke masa itu..
Setelah lulus SMA… kita pisah-pisah…..sedih jugaaa… ketemu sesekali saat liburan… hang-out bareng… tapi buat aku hal yang bisa dibilang amazing itu ketika kita masih bisa bercanda dan ada untuk satu sama lainnya hampir sama ketika jaman SMA dulu..nyaris gak ada yang berubah….. pernah sadar gak sihh “ketika kita punya sahabat, masa-masa menyenangkan akan terasa lebih menyenangkan, dan masa-masa menyedihkan tidak akan terasa terlalu menderita”… ternyata dengan adanya kalian, aku bisa melupakan hal-hal yang bikin aku sedih…
Waktu senggang dihabiskan dengan conference chat, fb’an, and twitter’an dengan nyampah di wall atau timeline orang, yang mungkin sebenarnya orang-orang itu pengen muntah dengan hal-hal gak penting yang kita post.. tapi itulah cara kita untuk menghibur satu sama lain….
And I feel so much alive because of you girls…masih bisa terus bertahan sampai sekarang karena segala sesuatunya kita bagi bersama-sama… saling support dan saling ngasih advice… don’t you think that what bestfriends are for??? aku nggak perlu punya banyak teman selama aku punya sahabat kaya kalian… it’s really more than enough than anything… :) )
So… don’t be change even though after several years later… keep our friendship alive…
I do L.O.V.E you, Girls… V(^o^)V…  Thank you so much bout everything….
Read More

Why Men Marry Bitches???

coba baca dan simak baik2 yahh…. istilah bitch di sini bukan diartikan negatif…tapi cewek independen yang gak tergantung sama cowok…. ini sekilas poin2 penting yang saya dapat dari buku yang direkomendasikan seorang teman…

PRINSIP HUBUNGAN

1. Dalam hubungan percintaan, bagi para lelaki nggak ada yang lebih menarik ketimbang perempuan yang punya harga diri dan bangga dengan dirinya sendiri.

Kamu harus punya pemikiran sendiri. Semakin kamu fokus meningkatkan kualitas diri sendiri, semakin keras dia akan berusaha menjadi prioritas dalam hidup kamu. Dia akan menganggapmu sebagai prospek jangka panjang ketika kamu menambahkan satu bumbu kunci dalam hubungan kalian: respek. Dan respek adalah pengikat yang bakal menyatukan semuanya.

2. Laki-laki akan menikahi perempuan yang nggak akan mau pasrah seperti keset.

Prinsip ini membawa kita pada pengertian baru mengenai para “bitch”: perempuan yang bersemangat yang bisa berdiri di kakinya sendiri. Mereka cukup pintar sehingga tau caranya terlihat simpatik tapi tanpa usaha terlampau keras. Dan dia nggak akan mengorbankan dirinya demi kelanggengan hubungan. Karena itulah, para lelaki nggak mengganggap mereka perempuan-perempuan bodoh yang bisa dimanfaatkan. Ada kekuatan tersendiri dalam diri para “bitch” itu. Manis, tetapi penuh rasa dan kadang nggak terlalu harus “nice”, jelas ini impian para lelaki tentang sebuah hubungan.
3. Laki-laki nggak menikahi perempuan sempurna, mereka menikahi perempuan yang menarik.
Cewek yang berusaha untuk selalu tampil sempurna akan membuat cowok cepat merasa bosan. Dengan berusaha menjadi orang lain, sang perempuan biasanya akan langsung dicap “insecure” atau “lemah”, dia merasa nggak perlu berusaha keras dalam sebuah hubungan, cowok akan berpikir ‘dia berusaha keras banget, jadi aku nggak harus berusaha sedikit pun untuk hubungan ini’.
4. Ketika perempuan berusaha terlalu keras, laki-laki biasanya akan mengetes untuk melihat seberapa keras pasangannya mau berusaha.
Misal: “eh kamu lucu deh kalo pake baju baby doll itu” kalo kamu secara berkala muncul dihadapan dia pada kencan2 selanjutnya dengan selalu memakai baju model itu, sudah jelas kamu termakan umpannya…so hati2 deh. Cowo berpikir: “definisi cewek super seksi:perempuan yang bisa mengurus dan menjaga dirinya sendiri, dia nggak akan membiarkanku selalu mengatur dirinya”.
5. Jangan percaya komentar orang lain tentang dirimu.
Intinya sih bangga dengan diri kita apa adanya. Laki-laki berkualitas ingin pasangannya juga seorang kompeten dan multi-dimensional. Seseorang yang bisa mengatasi masalah dan mengurus dirinya sendiri ketika dia nggak ada.
6. Laki-laki memerhatikan cara berpakaianmu dan akan membuat asumsi mengenai potensi hubungannya denganmu.
Ketika perempuan memakai sesuatu yang nggak terlalu mengekspos asetnya, seperti jeans dan sweater, lelaki akan membacanya sebagai: “bukan untuk pajangan,kalau kamu mau melihatnya, kamu harus berusaha lebih keras”.
7. Ketika laki-laki melihatmu memakai pakaian terbuka, biasanya dia akan berasumsi bahwa kamu nggak punya hal lain yang menarik dalam dirimu.
Kalau kamu menggunakan seks sebagai alat untuk mendapatkan laki-laki, kamu pasti akan langsung mendapatkannya dan dia akan segera mencatatmu di dalam little black book-nya. Tapi dijamin, boro-boro mendapatkan cincin lamaran dan alat masak berteflon darinya, kamu nggak akan mendapatkan apa-apa dari hubungan semacam itu.
8. Ketika dia melihatmu berpakaian sangat minim, dia nggak akan mengingat betapa indah tubuhmu yang telanjang itu. Dia akan segera berpikir tentang berapa banyak laki-laki yang pernah berhubungan sama kamu.
Pakaian yang sanagt minim akan memberikan efek perasaan “pacar semua orang”. Menurut kebanyakan lelaki, mereka menganggap perempuan terlihat paling seksi ketika memakai kaus kebesaran punya mereka dengan panties, setelan seperti itu akan memberikan perasaan “mine only”. Gaya seerti itu (gaya pakaian sopan dan mencerminkan dirimu apa adanya) akan membuat dia lebih menghargai seks dan lebih menghargaimu juga tentunya.
9. Setiap laki-laki tahu bahwa dia bisa mencari perempuan yang mudah puas hanya dengan membuat lelaki puas. Laki-laki akan lebih bergairah menghadapi perempuan yang peduli dengan kesenangan mereka sendiri.
Saat berhubungan dengan seorang laki-laki, jangan berubah hanya demi kesenangan dia, jadilah diri sendiri dengan tetap memberikan perhatian pada hal-hal yang kamu suka. Salah satu kunci penting yang sebaiknya kamu pelajari tentang laki-laki adalah seberapa tolerannya dia menanggapi opini kamu.
10.Kamu bisa tahu seberapa besar seseorang menghargai kamu dengan seberapa besar orang itu respek terhadap opini kamu. Kalau dia nggak respek sama opini kamu, dia nggak akan respek sama kamu.
Ketika kamu patuh, terlalu pasif, dan gampangan hanya untuk menjaga hubungan kalian sejalan, tindakan kamu justru mengundang ketidakrespekannya.
11. Lebih baik nggak disukai karena menjadi diri sendiri ketimbang disukai tapi nggak jadi diri sendiri.
Rahasia lelaki: dunia ini dunia lelaki karenanya kami terbiasa melakukan segala sesuatunya dengan cara kami. Tapi, ketika seorang perempuan punya caranya sendiri dalam mengerjakan sesuatu, dia membuat kami tertarik. Walaupun kami bakalan sedikit bingung ketika kami nggak mengerti caranya, diam2 kami sangat menghargainya. Tiba2, kami bisa melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Dan, kami akan menghabiskan waktu sambil mencari cara bagaimana supaya kami bisa diterima di dunianya yang menakjubkan itu.
12. Laki-laki senang merasa penasaran. Mereka selalu kepingin tahu lebih banyak daripada yang sudah mereka ketahui sebelumnya.
Sekali saja kamu kelihatan banget 100% naksir dan jatuh dalam pengaruh mereka, kamu jadi nggak menarik lagi buat mereka.
13. Ketika laki-laki merasa nggak punya jaminan dan berpikir kamu bisa pergi kapan pun, saat itulah dia akan mulai berpikir untuk mengamankan hubungan kalian dan menawarkan komitmen.
Nah yang satu ini maksudnya tarik ulur gitu deehh..coba sok2an misterius, tapi jangan berlebihan juga.
14. Nggak ada hadiah yang lebih membanggakan untuk laki-laki ketimbang sesuatu yang harus dia tunggu, dia usahakan, atau dia perjuangkan.
Jangan jadi cewek gampangan, harus bisa bikin cowo itu memperjuangkan kamu dengan cara yang tidak terlalu mudah. Jual mahal dikit maksudnya.
15. Laki-laki bakalan merasa sangat bersalah ketika menganggap dirinya telah membuatmu kehilangan waktu melakukan hal yang kamu sukai.
Cowok yang respek sama kamu akan menghargai apa yang kamu suka lakukan, jadi diri sendiri aja dengan tetap menyukai dan melakukan hal yg kamu suka, kalo cowok kamu suka bola sedangkan kamu suka basket, gak berarti kamu juga ikut2an suka bola hanya karena dia kan?!
16. Ketika kamu menjaga sedikit privasi dan membuat dia sedikit bertanya-tanya tentang keberadaanmu, kamu menggelitik imajinasinya. Begitu dia nggak berhasil menahan kamu, dia akan berusaha keras mengejar dan menemukan kamu.
Jangan terlalu available buat dia, bikin dia berpikir bahwa kamu masih punya banyak kontak sosial selain dia.
17. Ketika seorang lelaki mencoba membuatmu cemburu, jarang sekali ada hubungannya dengan ketertarikannya dengan perempuan lain. Kalau kamu sedih atau marah, dia tahu bahwa kamu sayang padanya.
Ini salah satu hal yang menyebalkan dari para lelaki, hehehe suka mancing2 emosi supaya kita kesal, kalo dia udah menunjukan gelagat kaya gini, jangan langsung terpancing emosi, jangan langsung nunjukin kalo kita jealous. Gak lucu kan buka kartu sendiri… biar dia penasaran sebenernya kita suka beneran gak sih sama dia…
18. Bagi lelaki, sangat tidak pantas membahas sesuatu yang penting secara emosional. Ketika kamu berbicara dengan tenang, dia akan lebih menanggapi serius omongan kamu.
Bicarakan segala sesuatunya dengan kepala dingin, ini kan salah satu ciri cewek mandiri dan independen, kalo kamu menyelesaikan masalah dengan marah2 dia akan menganggap kamu anak kecil dan gak akan mendengarkan apa yang kamu bicarakan.
19. Lelaki nggak melihat seberapa besar penghasilanmu. Tapi mereka memerhatikan bagaimana kamu membelanjakan penghasilanmu itu.
Aku suka banget sama yang satu ini, logis banget kan..cowok tuh gak terlalu peduli sama penghasilan kita, tapi mereka merhatiin kalo kita belanja. Kira-kira kita bakal nguras hartanya nggak sih kalo kita jadi istrinya nanti.
20. Hal terbesar yang akan membuat seorang lelaki bergairah adalah ketika dia mengetahui bahwa dia jatuh cinta pada seorang perempuan yang bisa diandalkan, seseorang yang benar-benar akan berada di sisinya ketika dia membutuhkannya.
Nih kita gak boleh jadi parasit, tapi kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri, saat dia membutuhkan seseorang yang bisa diandalkan, kita ada untuknya dengan tidak menjadi beban dalam hidupnya. (p.s. ini berlaku ketika kita sudah berkomitmen dengan dia).
21. Kamu akan mendapat kesempatan lebih baik untuk dilamar dan bertunangan ketika seorang lelaki nggak merasa tertekan untuk melakukannya.
Kita para cewek pasti ingin punya komitmen yang settle alias menikah..hehhe betapa pun kita ingin menikah, pastikan inisiatif itu datang dari dia. Jangan terlalu banyak nuntut dan bertanya atau membahas masalah pernikahan secara gamblang. Lakukan pelan-pelan, have fun saja dengan apa yang kalian jalani.
22. Para “bitch” nggak akan membiarkan dirinya bersama laki-laki yang mengulur-ulur dan menjadikannya ban serep sampai ada perempuan lain yang lebih oke muncul.
Nih nyambung ke poin sebelumnya, kalo di poin 21 kita slow but sure, sekarang kita dituntut ambil sikap, tentukan batas waktunya, misal ketika hubungan serius sudah berjalan selama setahun tapi kamu merasa hubungan itu jalan di tempat, kamu harus bertindak. Ajak diskusi tapi jangan secara blak-blakan kamu pengen dinikahi, tinggalkan dia pelan2. Dia akan merasa kehilangan kamu dan dia akan segera melamarmu… (hehheh ini kata penulis bukunya loh)
23. Lelaki nggak menikahi seorang perempuan yang membuat dia merasa seperti raja. Lelaki menikahi perempuan yang sepadan..perempuan special yang dapat diajak berbagi segalanya dalam hidup.
Ini poin terakhir, intinya… seorang lelaki gak mau tuh hidup sama perempuan yang kelewat mengagumi dia dengan merendahkan diri kita sendiri…kita sepadan dengan dia..kita mencintai dia dan tetap mencintai diri kita sendiri..kalau kita menghargai dan mencintai diri kita sendiri, dia juga akan mencintai dan menghargai kita. Itulah kenapa cewek “bitch” menjadi jauh lebih menarik buat para lelaki dibanding dengan “nice girl” a.k.a cewek yang mau aja dibodohin dan nggak menghargai dirinya sendiri.
“Bitch” = tough, independent, attractive
“nice girl” = weak, childish, not attractive
Read More